Dampak MotoGP Mandalika 2025 pada Okupansi Hotel dan Penerbangan Lombok

Okupansi hotel menjelang acara besar seperti MotoGP biasanya mengalami peningkatan signifikan. Namun, tahun ini, angka tersebut menunjukkan hasil yang mengecewakan di beberapa wilayah, termasuk Lombok Barat dan Kota Mataram.

Menurut pengamatan terbaru, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika mengalami okupansi yang lumayan memuaskan. Meskipun demikian, pencapaian tersebut masih jauh dari harapan para pengelola hotel dan pariwisata di NTB.

Meskipun angka di Mandalika mencapai 80 persen, lokasi lain masih tertinggal. Hal ini menjadi perhatian karena biasanya, menjelang MotoGP, tingkat okupansi dapat mencapai 100 persen, tetapi tahun ini hanya mencapai 70 persen.

Faktor Penyebab Rendahnya Okupansi Hotel di Lombok

Berbagai faktor dapat mempengaruhi rendahnya okupansi hotel menjelang MotoGP. Salah satu yang paling mencolok adalah kurangnya sinergi antara berbagai stakeholder di bidang pariwisata.

Kompetisi destinasi wisata juga menjadi penyebab lain, di mana pilihan bagi wisatawan semakin beragam. Ketiga gili, yang terkenal di kalangan wisatawan, tampaknya tidak terpengaruh oleh event MotoGP ini.

Pemasaran yang kurang optimal di daerah-daerah non-Mandalika juga dapat dikatakan menjadi masalah. Data menunjukkan bahwa tiket yang terjual baru mencapai 30 persen, mengindikasikan perlunya upaya pemasaran yang lebih intensif.

Peran Stakeholder dalam Meningkatkan Pariwisata NTB

Peran stakeholder dalam memajukan pariwisata NTB sangat penting. Sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas lokal dapat menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan.

Melakukan kolaborasi untuk mempromosikan bukan hanya Mandalika, tetapi juga destinasi lain adalah kunci. Hal ini dapat meningkatkan daya tarik Lombok secara keseluruhan.

Program-program yang melibatkan masyarakat lokal juga perlu diperkuat. Dengan melibatkan masyarakat, wisatawan akan mendapatkan pengalaman yang lebih otentik dan berkesan.

Kegiatan Promosi untuk Acara MotoGP

Kegiatan promosi yang efektif dapat menarik perhatian lebih banyak pengunjung. Mengadakan event-event kecil yang menarik bisa menjadi cara untuk memanaskan suasana sebelum acara besar seperti MotoGP.

Pemberian diskon atau paket wisata menarik akan menggugah minat wisatawan untuk datang. Hal ini juga bisa menjadi kesempatan untuk memperkenalkan budaya dan keindahan Lombok yang sesungguhnya.

Keterlibatan influencer atau travel blogger dalam mempromosikan acara juga bisa memiliki dampak positif. Mereka dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memberikan eksposur lebih kepada destinasi yang kurang dikenal.

Related posts